Tuesday, June 19, 2012

7 Hal Penyebab Konflik Di Tempat Kerja

Dalam bekerja kita hampir tidak bisa terlepas dari yang namanya konflik. Sepertinya konflik merupakan sebuah takdir yang harus dihadapi oleh manusia. sebetulnya tidak hanya manusia saja yang mengalami konflik, binatang dan tumbuhan pun juga memiliki hal yang sama. makhluk hidupp tersebut sering terlibat konflik memperebutkan makanan, ruang untuk tempat mereka hidup.  Dalam kesempatan ini saya ingin membahas artikel yang ada pada blog ASTD, yang membahas mengenai sumber konflik di dalam kerja.

Dalam kehidupan kerja paling tidak ada 7 penyebab konflik antar karyawan
  1. Tugas dan tanggungjawab yang tidak jelas. Di beberapa perusahaan, HRD mencoba menerapkan konsep teamwork dalam bekerja. setiap anggota tim mengerjakan suatu pekerjaan secara bersama sama. Secara ie sebetulnya baik, tetapi seringkali justru menimbulkan masalah karena masing-masing anggota tim tidak tahu pasti mengenai batasan tugas dan kewenangannya. Biasanya akan terlihat anggota tim yang menjadi sangat rajin atau sebaliknya akan terlihat anggota tim yang menjadi free rider.

Tuesday, May 1, 2012

HR Transformation (Video)

Bagi yang ingin mendapat penjelasan mengenai HR Transformation. Silakan ikuti video ini

Penyebab Lemahnya Teamwork

Setiap perusahaan mendambakan bisnisnya dapat menjadi leader di pasar, mendapatkan keuntungan yang senantiasa meningkat dan menguasai sebagian besar pasar yang ada. Untuk mewujudkan hal tersebut perusahaan melakukan berbagai mancam strategi baik keuangan, produksi, maupun pemasaran. Muaranya adalah daya saing perusahaan meningkat dan mampu sustainable dalam jangka waktu yang lama. Tetapi di dalam praktek bukan strategi keuangan, produksi, maupun keuangan yang menjadikan perusahaan mampu menjadi leader, tetapi sejauhmana teamwork yang terbangun di dalam perusahaan tersebut. Teamwork merupakan sebuah ultimate competitive advantages. Tetapi tidak banyak perusahaan yang mampu menciptakan teamwork yang hebat di dalam organisasinya.

Hambatan dalam membangun teamwork yang handal telah diidentifikasi dengan sangat baik oleh Patrick Linciony dalam bukunya The Five Dysfunction Team. Setidaknya ada lima hal yang menjadikan teamwork tidak muncul dalam sebuah organisasi, pertama: ketiadaan kepercayaan, kedua: banyaknya konflik internal organisasi, ketiga: lemahnya komitmen, keempat: minimnya akuntabilitas anggota, kelima: tidak focus dalam mencapai tujuan. Kelima hal tersebut saling berkaitan dimana kemahnya rasa saling percaya merupakan fondasinya dan tidak focus dalam menjcapai tujuan sebagai pucaknya. Adakah salah satu dari faktor tersebut ada di dalam organisasi anda?

Execution excellence

Seringkali para pelaku bisnis menduga bahwa kekalahan dalam bersaing di dalam usaha disebabkan oleh lemahnya strategi. Sehingga untuk itu diperlukan strategi yang handal. Pada umunya perusahaan memerlukan waktu berbulan bulan dan melibatkan para karyawan yang paling pintar untuk untuk merumuskan strategi yang handal. Mereka mengembangkan strategi mulai dari strategi keuangan, produksi, pemasaran, dan SDM. Setelah strategi disusun perusahaan berharap bahwa ke depan pangsa pasar yang ada dapat direbut, dan fondasi keuangan menjadi semakin kokoh. Tetapi harapan tersebut sering kali tidak bisa diwujudkan dengan baik. Arahan yang disampaikan oleh BOD dalam setiap rapat dan pertemuan sering tidak bisa dijalankan secara efektif di lapangan sehingga hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Hal tersebut seringkali berulang sehingga strategi yang sebelumnya terlihat sangat bagus ketika disusun, pada saat implementasinya tidak bisa seperti yang direncanakan.

Pada posisi ini dapat disimpulkan bahwa strategi bukanlah satu-satunya faktor penentu kekalahan perusahaan dalam bersaing. Tetapi ada satu lagi faktor yang sangat penting adalah eksekusi. Para CEO mengakui bahwa untuk melakukan eksekusi sampai mencapai hasil yang diinginkan, tingkat kesulitannya melebihi kesulitasn dalam menyusun strategi. Bagaimana dengan perusahaan anda?

Saturday, April 21, 2012

Dasar Pelaksanaan Choaching

Seorang executive disamping dituntut untuk menunjukkan kinerjanya yang cemerlang, juga secara tidak langsung dituntut agar mampu memberikan coaching kepada bawahannya. Kemampuan tersebut akan menjadi salah satu tolok ukur kemampuan leadershipnya. Dalam prakteknya memberikan coaching bukan sesuatu yang mudah. Seorang executive mungkin sudah membaca bertumpuk tumpuk buku mengenai coaching dan bagaimana cara memberikan coaching tetapi ketika dipraktekkan ternyata belum seperti yang diharapkan. Menurut Peter Dean, persoalannya bukan pada keterampilan memberikan coaching tetapi lebih pada aspek dasar dari dalam diri si executive sendiri. Dalam artikelnya yang dimuat di wharton magazine 2012, disebutkan bahwa ada tujuh aspek dasar yang harus dikembangkan oleh seorang executive.

Ketujuh aspek dasar tersebut adalah:
  1. Keseimbangan antara keterampilan manajerial dan leadership 
  2. Keseimbangan antara ego dan rasa empati 
  3. Keseimbangan antara kepatuhan terhadap peraturan dan pencapaian hasil yang baik 
  4. Keseimbangan antara professional power dengan personal power 
  5. Keseimbangan antara keterbukaan kepada orang lain dengan feedback untuk diri sendiri. 
  6. Perilaku positif di dalam tim untuk penyelesaian tugas dan berhubungan dengan sesama angota tim 
  7. Persepsi kebermaknaan kerja dan sistem kerja yang sebenarnya yang mengelilingi karyawan. 
 Seorang executive yang mampu menunjukkan ketujuh aspek dasar tersebut akan dengan mudah mengembangkan coaching dalam aktivitas kerja sehari hari. Bagaimana pendapat anda?

Artikel asli dapat anda baca di sini

Friday, March 2, 2012

Manajemen SDM Dalam Lintas Sejarah I

Manajemen SDM yang dikenal saat ini merupakan hasil metamorfosis dari konsep pengelolaan karyawan di masa lalu. Awal mula munculnya gagasan pengelolaan SDM ini bermula dari lahirnya revolusi industri di Inggris abad ke 19. Produksi barang dan jasa yang semula dilakukan di kampung-kampung dan bersifat manual berubah drastis ketika ditemukan teknologi mesin uap sehingga bisa menggerakkan turbin dan kemudian menggerakkan mesin mesin produksi. Karena menggunakan mesin maka proses produksi menjadi lebih cepat dan biaya produksinya dapat ditekan sedemikian rupa sehingga bisa jauh lebih murah jika dibandungkan dengan produk yang sama yang diproduksi oleh home industry. Revolusi industri menjadikan masyarakat desa maupun kota berbondong bondong mendaftakan diri agar dapat bekerja di pabrik karena home industri tidak lagi bisa diandalkan untuk menopang kehidupan sehari hari karena kalah bersaing dengan barang yang dihasilkan oleh pabrik. Maka muncullah kelas buruh yang menyerakah tenaga, pikiran, dan waktunya kepada para majikan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih pasti dalam setiap bulannya.

Wednesday, February 29, 2012

Organisasi sebagai open system

Ketika mempelajari perilaku organisasi seringkali kita menemukan istilah organisasi sebagai open system. seringkali hal ini dipahami menggunakan pemahaman umum mengenai open system, atau bahkan banyak juga yang belum paham apa yang sebenarnya dimasud dengan open system ini. Ensiklopedia online terbesar di dunia pun, yakni Wikipedia, belum menjelaskan istilah open system ini dalam konteks manajemen SDM. Untuk itu tujuan dari tulisan ini adalah akan mnejelaskan mengenai terminologi tersebut dengan maksud agar para meninat HR dapat mengambil pemahaman yang benar mengenai istilah tersebut.

Monday, February 20, 2012

Urgently required: Manajer SDM untuk Parpol!

Di harian REPUBLIKA, Senin, 20 Pebruari 2012 12:47 WIB, ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie menyatakan rekrutmen kader partai politik harus diperbaiki agar terbangun kembali kepercayaan publik terhadap partai politik.

Sebelum menghadiri silaturahmi pimpinan lembaga negara di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin (20/2), Marzuki Alie mengatakan partai politik juga harus memberi pendidikan yang baik kepada kader-kader mereka, sehingga kader-kader partai politik yang ditempatkan di DPR bisa berlaku sebagai negarawan.
"Dengan demikian akan terbangun kepercayaan publik. Kita jangan memvonis parpol tidak ada baiknya," ujar Marzuki.
Menurut dia, partai politik tidak bisa dibubarkan karena demokrasi akan runtuh dan Indonesia bisa kembali ke era otoritarian.
"Tidak ada parpol dibangun untuk maling. UU Parpol jelas bagaimana kita mendorong agar parpol melaksanakan UU Parpol dengan baik sehingga apa yang dikeluhkan menjadi solusi untuk menjawab keluhan-keluhan masyarakat," tuturnya.
Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terhadap 2.050 responden menunjukkan tren penilaian rakyat atas partai politik dan penegakan hukum di Indonesia semakin buruk akibat berbagai kasus korupsi yang melibatkan politisi.
Membaca kondisi parta politik di Indonesia saat ini membuat saya terenyuh. Tidak ada partai yang terbebas dari kader bermasalah. Mulai dari partai yang mengusung jargon keagamaan samapi parta iang menegaskan bahwa posisinya adalah partai sekular. Tetapi saya tidak dalam posisi  menghakimi parta politik tersebut tetapi lebih mencoba melihat dari kacamata praktisi SDM. 

Sebenarnya parta politik tidak berbeda dari organisasi lainnya. Tetap merupakan kumpulan orang yang memiliki latar belakang yang beragam tetapi kepentinganya sama dan bekerja sama untuk mewujudkannya. Agar organisasi tersebut memiliki orang-orang yang memiliki tujuan dan nilai-nilai yang sama maka perlu memiliki sistem rekrut yang handal. disamping sistem rekrut maka orang yang bertanggungjawab untuk merekrut tersebut haruslah orang yang berpengalaman dan mengerti bagaimana mendapatkan kader yang diinginkan. Untuk itu para petinggi partai politik di negeri ini perlu memikirkan untuk meng-hire seorang praktisi SDM yang mamapu memenuhi harapan partai dalam mencari kandidat yang memiliki tujuan dan nilai-nilai yang selaras dengan partai. Waallahu a'lam.

Monday, February 13, 2012

Menyalakan Api Optimisme Ditengah Pekatnya Pesimisme Bangsa


Judul Buku: Indonesia, Habis Gelap Terbitlah Terang: Kisah Inspiratif Dahlan Iskan
Jumlah Halaman: 206 halaman
Editor:  Ishadi S.K.
Penerbit:  B-First, 2011
ISBN:  139786028864442

Mantan pencari berita ini sekarang menjadi pembuat berita. Sososk Dahlan Iskan seolah menjadi magnet baru dalam menarik perhatian masyarakat Indonesia saat ini. Sejak ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan kemudian dalam waktu kurang dari tiga tahun berpindah tanggungjawab menjadi Meteri BUMN, seolah tidak pernah habis dikupas beritanya  oleh awak media. Beragam pemberitaan mulai dari kostumnya yang unik, kemana-mana menggunakan sepatu keds,  berangkat rapat cabinet dengan Presiden menggunakan KRL , sampai bicaranya yang blakblakan mengenai adanya pihak swasta yang akan merampok uang negara dalam proyek JORR baru baru ini.

Tuesday, January 24, 2012

Buruh Demo, Apindo Cabut Gugatan Soal Upah Di Bekasi,

http://metro.vivanews.com/news/read/281455-apindo-cabut-gugatan-di-ptun-bandung
Kenapa saya mempositing berita ini? Karena saya memiliki ikatan bathin yang sangat kuat dengan para buruh yang ada di kawasan tersebut, khusunya di Kawasan Industri MM2100. Selama kurun waktu 2003-2004 saya pernah juga menjadi buruh di kawasan tersebut. Melihat, merasakan, dan mengalami sendiri apa yang terjadi pada para buruh tersebut.

VIVAnews - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) akhirnya mencabut gugatan atas putusan revisi upah minimum provinsi (UMK) yang resmi dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Pihak Apindo dan perwakilan buruh telah bernegosiasi, kemudian terjadi kesepakatan Apindo mencabut gugatannya," ujar Kabaghumas Polresta Bekasi Kabupaten, AKP Bambang Wahyudi saat berbincang dengan VIVAnews.com, Kamis 19 januari 2012.

Sebelumnya Apindo menggugat surat keputusan revisi UMK Jawa Barat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung. Apindo merasa UMK yang baru itu terlalu tinggi.

Atas gugatan itu, ribuan buruh menuntut pencabutan tuntutan itu. Pihak Apindo pun berjanji akan mencabut tuntutan di PTUN Bandung itu pada hari ini. Namun, Apindo ternyata tidak mencabut tuntutan itu. Sehingga, para buruh menggelar aksi besar-besaran di tiga titik, yaitu di Cilincing, Tangerang, dan Bekasi.

Para buruh tetap mendesak Apindo untuk mencabut gugatan itu. Akhirnya polisi berinisiatif memediasi antara perwakilan buruh dengan Apindo. Hasil negosiasi itu, Apindo bersedia mencabut gugatananya. "Suratnya sudah ditandatangani setelah negosiasi tadi," kata Bambang.

"Saat ini kita membantu menyosialisasikan kesepakatan itu ke korlap masing-masing buruh," tambah Bambang.

Kemacetan panjang

Aksi demo ribuan buruh ini menyebabkan kemacetan panjang di Tol Cikampek. Hal itu karena para buruh menutup sejumlah akses jalan. "Mereka mencoba menutup akses akses tol masuk maupun keluar Cikarang Barat," ujar Bambang.

Kemacetan itu terjadi hingga sore ini. Banyak kendaraan yang tidak bisa melaju meski para buruh sudah mulai membubarkan diri. "Sampai aksi bubar, kemacetan masih terjadi," tutur Bambang. (umi)
• VIVAnews