Salah satu topik yang menjadi perhatian para peneliti ilmu keperilakuan adalah personality (kepribadian). Telah banyak penelitian yang mencoba mendefinisikan mengenai kepribadian, faktor faktor yang memepengaruhinya, ataupun kaitannya dengan faktor-faktor perilaku organisasi yang lain seperti work outcome, motivasi bekerja, motivasi untuk belajar dan mengembangkan diri, efektivitas kepemimpinan, kinerja, dsb. Usaha penelitian tersebut bertujuan untuk membantu para praktisi memahami latar belakang perilaku karyawan di tempat kerja. Dinamika hasil penelitian keperilakuan tampak jelas dari hasil penelitian penelitian sebelumnya yang menyatakan adanya keterkaitan yang signifikan antara kepribadian dengan faktor-faktor yang mempengaruhi atau faktor-faktor yang dipengaruhi tersebut tetapi dalam penelitian selanjutnya hasilnya tidak menyimpulkan demikian dan kemudian pada penelitian berikutnya pendapat tersebut dikoreksi oleh hasil penelitan yang lain. Kondisi ini telah terjadi hampir empat dekade lamanya. Salah satu faktor yang menyebabkan dinamisnya hasil penelitian mengenai kepribadian ini adalah karena konteks ketika penelitian tersebut dilakukan. berbeda beda. Sebagaimana dipahami bahwa sikap kerja yang ditunjukkan oleh karyawan merupakan refleksi dari kepribadian dia yang berinteraksi dengan situasi yang terjadi pada saat itu. Kemudian mungkin akan muncul pertanyaan, manakah yang dominan, antara kepribadian seseorang atau situasi, dalam membentuk sikap kerja karyawan?