Di harian REPUBLIKA, Senin, 20 Pebruari 2012 12:47 WIB, ketua Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie menyatakan rekrutmen kader partai
politik harus diperbaiki agar terbangun kembali kepercayaan publik
terhadap partai politik.
Sebelum menghadiri silaturahmi pimpinan lembaga negara di Gedung
MPR/DPR, Jakarta, Senin (20/2), Marzuki Alie mengatakan partai politik
juga harus memberi pendidikan yang baik kepada kader-kader mereka,
sehingga kader-kader partai politik yang ditempatkan di DPR bisa berlaku
sebagai negarawan.
"Dengan demikian akan terbangun kepercayaan publik. Kita jangan memvonis parpol tidak ada baiknya," ujar Marzuki.
Menurut dia, partai politik tidak bisa dibubarkan karena demokrasi akan runtuh dan Indonesia bisa kembali ke era otoritarian.
"Tidak ada parpol dibangun untuk maling. UU Parpol jelas bagaimana
kita mendorong agar parpol melaksanakan UU Parpol dengan baik sehingga
apa yang dikeluhkan menjadi solusi untuk menjawab keluhan-keluhan
masyarakat," tuturnya.
Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terhadap 2.050 responden
menunjukkan tren penilaian rakyat atas partai politik dan penegakan
hukum di Indonesia semakin buruk akibat berbagai kasus korupsi yang
melibatkan politisi.
Membaca kondisi parta politik di Indonesia saat ini membuat saya terenyuh. Tidak ada partai yang terbebas dari kader bermasalah. Mulai dari partai yang mengusung jargon keagamaan samapi parta iang menegaskan bahwa posisinya adalah partai sekular. Tetapi saya tidak dalam posisi menghakimi parta politik tersebut tetapi lebih mencoba melihat dari kacamata praktisi SDM.
Sebenarnya parta politik tidak berbeda dari organisasi lainnya. Tetap merupakan kumpulan orang yang memiliki latar belakang yang beragam tetapi kepentinganya sama dan bekerja sama untuk mewujudkannya. Agar organisasi tersebut memiliki orang-orang yang memiliki tujuan dan nilai-nilai yang sama maka perlu memiliki sistem rekrut yang handal. disamping sistem rekrut maka orang yang bertanggungjawab untuk merekrut tersebut haruslah orang yang berpengalaman dan mengerti bagaimana mendapatkan kader yang diinginkan. Untuk itu para petinggi partai politik di negeri ini perlu memikirkan untuk meng-hire seorang praktisi SDM yang mamapu memenuhi harapan partai dalam mencari kandidat yang memiliki tujuan dan nilai-nilai yang selaras dengan partai. Waallahu a'lam.
No comments:
Post a Comment