Resensi Buku Result Management

Judul Buku: Result Management

Penulis: Ong Teong Wan

Penerbit: Wiley, 2010

Jumlah Halaman: 166 halaman

Kalau ada buku manajemen yang ditulis berdasarkan praktek yang ditekuni oleh seorang konsultan manajemen  yang  tidak berdasarkan konsep atau teori yang ada di teksbook yang di ajarkan di perkuliahan tetapi berdasarkan pengalaman panjang penulisnya membantu perusahaan perusahaan besar dunia untuk berkinerja yang baik, maka buku ini adalah salah satunya. Management Result ditulis oleh  Ong Teong Wan  ketika telah menekuni profesi sebagai konsultan manajemen selama puluhan tahun.  Buku yang ditulis pada tahun 2010 dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia pada tahun 2012 ini memang berbeda dari buku manajemen yang mungkin kita kenal saat ini. Seperti yang dituliskannya sendiri dalam kata pengantar bahwa buku ini adalah buku pragmatis yang akan memperkuat organisasi untuk meningkatkan kinerj karyawannya. Walaupun pagmatis tetapi ide yang disampaikannya cukup mendasar bagi pegelolaan bisnis dan merupakan hasil pemikiran yang serius

Sebagai seorang konsultan, Ong  Teong Wan dituntut untuk senantias berpikir untu memberikan solusi bagi perusahaan agar kinerjanya bisa semakin meningkat. Mengetahui kondisi perusahan saat ini, kemudian merumuskan formulasi solusi dan menyusun rencana implementasi sekaligus monitoringnya adalah aktivitas yang setiap saat dilakukan. Di awal buku ini dijelaskan bahwa bagaiaman dia begitu terinspirasi terhadap kata bijak yang di abaca pada dinding salah satu perusahaan yang dia tangani. Kata-katanya adalah sebagi berikut,  bahwa banyak perusahaan yang memiliki visi, misi, dan strategi yang hebat tetapi hasil yang dicapai nantinya terganting pada implementasi strategi tersebut. Seringkali perusahaan berusaha keras untuk merumuskan strategi yang dipikirnya memiliki daya beda dengan organisasi lain, tetapi ketika diimplementasikan tetap saja kalah dengan pesaing tersebut. Tetapi ada juga perusahaan yang memformulasikan strategi secara umum saja seperti kebanyakan perusahaan lain, tetapi kemudian mencoba mengkontekstualisasikannya ke dalam tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dan kemudian diimplementasilakknay dengan lebih  baik dibanding pesaing, maka hasil yang di dapat akan jauh lebih baik. Itulah kuncinya!

Untuk mengiplementasi strategi dengan lebih baik maka pPaling tidak ada empat (4 ) hal yang perlu diperhatikan dan akan menjadi sumber pembeda sebuah perusahaan dalam mengimplementasikan strateginya. Pertama adalah nilai-nilai perusahaan (values), sesuatu yang dianggap baik yang diyakini akan selalu ada di dalam organisasi baik dalam kondis apapun dan kapanpun. Kedua adalah Struktur organisasi, bagianbagian organisasi yang saling terkait untuk menggerakkan proses bisnis perusahaan. Ketiga adalah proses bisnis, rantai nilai yang setiap tahapannya memberikan kontribusi pada pertambahan nilai produk yang dihasilkan sehingga profit yang dihasilkan meningkat. Dan yang keempat adalah sistem manajemen. Yang penting untuk digarisbawahi adalah poin yang nomor empat yakni sistem manajemen. Karena dengan siistem manajemen maka akan mengikat ketiga factor lainnya sehingga dapat meningkatkan keberhasilan perusahaan.

Nilai-nilai perusahaan I(values) mungkin bagi sebagian orang di perusahaan adalah sesuatu yang mengawang-awang, tetapi jika nilai-nilai tersebut benar-benar digali dari dalam diri organisasi  dan memiliki arti nyata dalam kehidupan berorganisasi maka mereka akan mengetahui  bahwa nilai-nilai tersebut benar-benar mengikat orang-orang, dan merupakan sumber kehidupan organisasi tersebut. Nilai-nila tersebut yang akan menjadi roh dalam struktur organisasi yang akan memberikan karakter dari organisasi tersebut. Struktur organisas yang dijiwai oleh nilai-nilai terseut yang akan menggerakkan proses bisnis yang diyakini akan dapat meningkatkan profit perusahaan dimasa yang akan datang. Kemudian sistem manajemen akan menghubungkan sistem nilai, relasi kerja antar fungsi dalam organisasi, dan proses penyampaian barang dan jasa sehingga dapat sampai ke tangan konsumen dengan baik dan memuaskan. Inilah yang disebut manajemen hasil

Ide mengembangkan sistem manajemen hasil dalam buku ini berasal dari konsep Total Quality Manajemen (TQM) yakni Plan, Do, Check, Action. Hal ini dikemukakan sendiri oleh  penulis buku ini ketika suatu saat bertemu di Singapura. Cukup simple bukan?   Sebuah konsep yang diinspirasi dari prose continuous improvement. Dalam penerapannya, ketika focus strategi tahun ini adalah ingin menumbuhkan bisnis maka kemudian akan dilihat proses deliveri produk pada setiap again, apakah ada masalah atau sudah ada insiasi untuk mendukung implementasi strategi tersebut? Jika sudah ada insiasi maka setiap divisi akan mengimplemetasikan inisiatif tersebut melalui sistem deliveri produk dan sistem manajemen. Setiap divisi dan departemen akan menentukan target untuk mendukung focus tahuan tersebut. Sebagai contoh bila fokusnya adalah menurunkan biaya operasional sebesar 10 persen untuk tahun itu, maka setiap divisi dan departemen akan mengidentifikasi beberapa kegiatan yang bisa dihemat dan mementukan target sehingga bisa berkontribusi terhadap penurunan biaya operasional secara keseluruhan.

Setelah ditetapkan kegiatan dan targetnya maka dalam periode tertentu kemudian dilakukan pengukuran kinerja. Yaitu aktivitas membandingkan antara target yang telah ditetapkan dengan realisasi pencapaian. Dalam periode tertentu, biasanya satu tahunan maka akan dilakukan evaluasi kinerja dan disusul dengan reviu. Hasil penilaian kinerj ayang dilakukan dalam periode terteu tersebut kemudian ditabulasi dan di akhir tahun akan evaluasi sejauhmana pencapaian target yang bergasil dicapai dan kemudian dilakukan reviu melalui pemberian konseling, pembinaan dan peningkatan motivasi. Setelah diketahui pencapaian kinerjanya maka langkah selanjutnya adalah pemberian penghargaan atau reward bagi karyawan.  Pemberian reward dapat berupa bonus, ataupun rekomendasi untuk masuk dalam talent management.

Menarik bukan? Buku ini akan lebih  usefull jika perusahaan telah memiliki rencana jangka panjang atau strategic plan. Karena dengan bantuan strategic pan tersebut maka focus strategi dala setiap tahun akan lebih mudah untuk diidentifikasi penjelasan yang lebih rinci  ada dalam setiap bab yang ada. Berbagai macam ilustrasi dan contoh kertas kerja yang ada dalam buku ini menjadi tambahan keunggulan karena menjadi lebih mudah dipahami dan dipraktikkan untuk mengungkit kinerja bisnis Anda.

Muhammad Hamdi