Seringkali para pelaku bisnis menduga bahwa kekalahan dalam bersaing di dalam usaha disebabkan oleh lemahnya strategi. Sehingga untuk itu diperlukan strategi yang handal. Pada umunya perusahaan memerlukan waktu berbulan bulan dan melibatkan para karyawan yang paling pintar untuk untuk merumuskan strategi yang handal. Mereka mengembangkan strategi mulai dari strategi keuangan, produksi, pemasaran, dan SDM. Setelah strategi disusun perusahaan berharap bahwa ke depan pangsa pasar yang ada dapat direbut, dan fondasi keuangan menjadi semakin kokoh.
Tetapi harapan tersebut sering kali tidak bisa diwujudkan dengan baik. Arahan yang disampaikan oleh BOD dalam setiap rapat dan pertemuan sering tidak bisa dijalankan secara efektif di lapangan sehingga hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Hal tersebut seringkali berulang sehingga strategi yang sebelumnya terlihat sangat bagus ketika disusun, pada saat implementasinya tidak bisa seperti yang direncanakan.
Pada posisi ini dapat disimpulkan bahwa strategi bukanlah satu-satunya faktor penentu kekalahan perusahaan dalam bersaing. Tetapi ada satu lagi faktor yang sangat penting adalah eksekusi. Para CEO mengakui bahwa untuk melakukan eksekusi sampai mencapai hasil yang diinginkan, tingkat kesulitannya melebihi kesulitasn dalam menyusun strategi. Bagaimana dengan perusahaan anda?
No comments:
Post a Comment